Sabtu, 10 Juli 2010

Subhanallah, Lafal Allah Terpotret Google Earth di Pegunungan Aceh

Subhanallah, Lafal Allah Terpotret Google Earth di Pegunungan Aceh

Aceh (voa-islam.com) - MasyaAllah, memang berbagai mukjizat kebesaran pastinya ditunjukan oleh sang khalik, baik secara kasat mata maupun yang memang bisa dilihat secara langsung.

Sudah berulang kali Allah menunjukkan kebesarannya di alam ini, mulai dari daging bertulis Allah sampai awan berbentuk Allah. Kali ini kesempatan diberikan oleh Allah kepada Agung Dwinurcahya yang menemukan gambaran gunung yang menyerupai Lafadz Allah SWT di pegunungan Aceh.

...temuan gambar tersebut melalui tangkapan Google Earth pada koordinat latitude 3°48'39.81"N dan longitude 97°46'17.01"E. Eyealtitude 20 km...

Menurut Agung, Kamis (8/7/2010) mengatakan temuan gambar tersebut melalui tangkapan Google Earth pada koordinat latitude 3°48'39.81"N dan longitude 97°46'17.01"E. Eyealtitude 20 km.

Lokasi gambar tersebut tepatnya di penggunungan, BURNI UNING TUALANG  di peta topografi 1 : 50.000. Gayo Lues, dekat dengan perbatasan.

Bagi Anda yang ingin menyaksikannya langsung bisa menggunakan google earth pada titik sebagaimana disebutkan diatas. (Ibnudzar/b8)

Selasa, 06 Juli 2010

Menyedihkan, Palestina Telah Dibuang dari Peta Dunia

Menyedihkan, Palestina Telah Dibuang dari Peta Dunia

Semaraknya berita tentang kekejaman tentara Israel terhadap relawan kemanusiaan yang terjadi Minggu (30 Mei 2010) lalu membuat saya tertarik untuk mencari lokasi jalur gaza, tempat saudara muslim kita di palestina di penjarakan atau diblokade secara masive oleh israel.

Berbekal fasilitas Google Earth, saya mencoba menelusuri lokasi-lokasi yang saya inginkan. Tapi sayang sekali, informasi tentang gaza sangat sedikit. Yang lebih mengagetkan lagi, ketika saya coba menelusuri tempat suci kita "Masjid Al-Aqsa, Palestina," ternyata tidak ada di peta elektronik tersebut. Kata kunci untuk menemukan tempat suci umat muslim itu kini berubah menjadi "Masjid Al-Aqsa, Jerusalem, Israel."Menyedihkan, Palestina telah dihapus dari peta dunia, diganti dengan nama Israel, sehingga Masjid Al-Aqsha diklaim sebagai milik Israel, bukan Palestina.

Seperti yang pernah diberitakan oleh Al-Quds-Akhbar Al-Adab,majalah mingguan Mesir, bahwa Universitas Kairo akan menghapus nama Palestina dari peta dunia dan menggantikannya dengan Israel. ISRAEL – Kementerian Pariwisata Israel menggunakan sebuah kampanye iklan, yang menyebut “Experience Israel” (Merasakan Israel), dalam sebuah usaha untuk menarik perhatian turis untuk mengunjungi negara tersebut. Tetapi kementerian menghapus secara keseluruhan Palestina dari peta dengan menghapuskan arahan apa pun kepada wilayah Palestina.

Bayangkan saja, kita tidak bisa menemukan Palestina sebagai sebuah negara bahkan namanya saja tidak muncul dan tidak bisa kita temukan di peta. Sebuah langkah keji menghilangkan kedaulatan sebuah negara dan PBB berdiam diri terhadap hal ini. Jadi, Palestina sudah tidak diakui lagi di dunia ini, dan umat Islam pun tak dapat berbuat banyak terhadap hal ini. Menyedihkan?

...Jadi, Palestina sudah tidak diakui lagi di dunia ini, dan umat Islam pun tak dapat berbuat banyak terhadap hal ini. Menyedihkan!!...

Ingin mencari lokasi Masjid Al-Aqsa, Palestina? Nanti dulu. Kita harus masukkan kata kuncinya "Al-Aqsa Mosque, Jerusalem" dan lokasinya ada di Israel! Sejak kapan tempat suci kita umat Islam ada di Israel?… Tapi itulah kenyataannya sekarang ini. Kalau seandainya umat silam diperbolehkan ziarah ke tempat suci (Masjid Al-Aqsa), berarti kita mengunjungi Israel? Tambah menyedihkan!! Bila ada demonstrasi meneriakkan nama Palestina, itu hanya sebatas nama di permukaan bibir kita saja karena lokasi sesungguhnya di peta tidak dapat ditemukan.

....Kalau seandainya umat silam diperbolehkan ziarah ke tempat suci (Masjid Al-Aqsa), berarti kita mengunjungi Israel?..

Artinya, sebagian rakyat dunia tidak sadar dengan upaya penghilangan kedaulatan sebuah negara.  Di samping membinasakan penduduk Palestina, dalam saat yang sama Israel mengambil kesempatan menghilangkan nama Palestina dari peta dunia, hingga akhirnya Palestina benar-benar musnah baik secara penduduk ataupun lokasinya.

Setelah semua yang dilakukan Israel terhadap Palestina, memang tidak ada jalan lagi untuk menerima upaya perdamaian apa pun karena kenyataannya israel tak perduli dengan dunia ini. Ia merasa sudah bisa menguasai dunia dan akan berbuat sekehendak hatinya. Kita umat Islam sudah selayaknya bertindak nyata dengan penghinaan yang sudah sangat melampaui batas ini.

...Kita umat Islam sudah selayaknya bertindak nyata dengan penghinaan yang sudah sangat melampaui batas ini....

Aneh sekali, Israel sebagai Zionis yang tidak memiliki negara berdaulat  dan menjajah Palestina, akhirnya bisa dengan mudah menduduki dan melenyapkan nama negara jajahannya dari peta dunia.

Tragisnya, PBB sibuk mengupayakan perdamaian untuk apa? Warga dunia yang meneriakkan keadilan Palestina apa gunanya? Jika nama negara yang dimaksud sudah lenyap dari peta dunia. Sangat tidak mungkin PBB tidak mengetahui penghilangan nama Palestina oleh israel, pertanyaannya PBB pura-pura tidak tahu atau memang tidak perduli dan tidak bisa berbuat apa-apa? [Salim Syarief MD]

Surat Terbuka Mujahidah Palestina untuk Akhwat di Indonesia

Surat Terbuka Mujahidah Palestina untuk Akhwat di Indonesia

(Dititipkan Melalui Relawan KOMAT Palestina-Wahdah Islamiyah, al-Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc)

Bismillahirrahmanirrahim
Saudari-saudariku para muslimah di Indonesia…
Aku sampaikan salam penghormatanku untuk kalian, salam penghormatan Islam yang agung:

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh,

Amma ba’du…
Kami adalah saudari-saudari muslimah kalian di Palestina. Kami tumbuh di medan ribath dan jihad. Dan kami selalu berusaha untuk berpegang teguh pada agama kami yang agung, serta mendidik anak-anak kami untuk itu. Karena berpegang teguh pada agama Islam adalah (satu-satunya) tali keselamatan, berdasarkan Firman Allah Ta’ala dalam Surah Ali Imran:

“Dan barang siapa yang menginginkan selain Islam sebagai agama, maka itu tidak akan diterima darinya, dan kelak di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi.”

Karena itu, kami selalu berusaha untuk komitmen dengan al-Qur’an dan keislaman kami. Dan seperti itu pula komitmen pemerintahan Islam kami untuk menumbuhkan sebuah generasi yang selalu menjaga al-Qur’an, serta melahirkan ribuan penghafal Kitabullah di setiap tahunnya.

..Dari bumi Palestina,medan ribath ini, kami mengirimkan surat persaudaraan dari lubuk hati yang dipenuhi cinta kepada saudari-saudari kami di Indonesia. Melalui surat ini, kami haturkan rasa terima kasih kepada semuanya atas sikap dan dukungan mereka untuk anak-anak bangsa Palestina kami..

Melalui surat ini juga, kami mendorong mereka untuk selalu mentarbiyah (membina) anak-anak mereka dengan tarbiyah Islamiyah dan komitmen dengan Syariat Allah; karena dalam itu semua terdapat pembinaan terhadap ruh dan jiwa, serta keteladanan terhadap akhlak Rasul kita yang mulia Shallallahu ‘ALaihi wa Sallam dan para sahabatnya yang mulia. Perhatikanlah sahabat mulia, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika mengatakan:

“Janganlah seorang dari kalian meminta dari dirinya selain al-Qur’an. Sebab jika ia mencintai al-Qur’an dan mengaguminya, niscaya ia akan mencintai Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Namun jika membenci al-Qur’an, maka ia akan membenci Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.”

Karena itu, siapakah di antara kita yang dapat menerima dirinya atau anak-anaknya menjadi orang yang benci kepada Allah dan Rasul-Nya yang kelak akan memberi syafaat kepada kita di hari kiamat?

Itulah sebabnya, saya membisikkan ke telinga saudara-saudara kami tercinta, kaum muslimin di manapun berada: “Kalian harus terus mempelajari dan menghafalkan al-Qur’an, serta berpegang teguh dengan ajaran-ajaran Islam. Sebab sesungguhnya siapapun yang menginginkan kemuliaan dengan Islam, niscaya Allah akan memuliakannya. Namun siapa yang mencari kemuliaan dengan selain Islam, niscaya Allah akan menghinakannya.”

Semoga Allah selalu memberikan taufiq-Nya untuk kalian untuk mengikuti apa saja yang dicintai dan diridhai-Nya.

Saudari-saudarimu, para muslimah yang sedang berjihad di bumi Palestina
Gaza, 29/6/2010.
(Alih bahasa: Muh.Ihzan Zainuddin,Lc,M.Si/Divisi Kajian Komat Palestina)

Burung Beo Hafal Al-Qur'an di Saudi Harganya Jutaan Rupiah

Burung Beo Hafal Al-Qur'an di Saudi Harganya Jutaan Rupiah

RIYADH (voa-islam.com): Para peminat dipasar burung di Arab Saudi menjual banyak hal yang kadang-kadang  menimbulkan kejutan dan tanda tanya, diantaranya yang terjadi pada sejumlah penggemar burung beo di Arab Saudi dalam mengajarinya dan melatihnya berpidato, sampai-sampai salah satu burung beo dilatih para penggemar untuk melantunkan beberapa ayat al-Qur'an dan iqamat, bahkan mereka juga menegaskankan bahwa fenomena ini telah menjadi trend populer dalam beberapa tahun terakhir, demikian juga orang-orang dan para pecinta burung sangat meminatinya.

Berkaitan dengan masalah itu, Abdul-Rahman Arwan salah satu pecinta burung menekankan mengajarkan Al Qur'an kepada burung beo bukan hal baru dan telah ada sejak delapan tahun yang lalu di mana orang-orang biasa mengajarkan lagu-lagu seperti" Iallomi Iallomi, "Hamidz Hulwun" dan semua lagu-lagu lama dan setelah itu mereka mulai mengajarinya Qur'an, dan kemudian menjadi trend yakni ketika seseorang mengatakan saya punya burung beo, apakah burungnya hapal Al-Qur'an, kalau dia bilang tidak, mereka bilang burungnya tidak punya harga tinggi, bahkan walaupun hapal beberapa kalimat dan syair".

Al-Arwan menegaskan bahwa hal itu sangat berperan dalam menentukan harganya yakni jika burung beonya hapal sejumlah ayat Al-Qur'an dan suaranya jelas maka harganya berkisar dari delapan ribu riyal keatas, jika hapal satu Surat maka nilainya delapan hingga sembilan ribuan, jika hapal dua surat harganya berkisar dari 12 ribu hingga 13 ribu riyal, dan tiga surat seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlash dan Al-Kausar harganya mencapai 20 ribu riyal, dan jika dengan hapalan surat-surat ini ditambah iqamat dan ucapan Labbaika Al