IslaMedia

Angka Tujuh Membuktikan Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
Data angka membuktikan bahwa Quran tidak berubah dan diselewengkan. Beberapa orang percaya bahwa Quran, yang ada di tangan kita hari ini tidak lengkap dan mengandung sejumlah besar ayat-ayat yang disembunyikan ... Dapatkah bahasa angka untuk membuktikan keyakinan yang keliru ini ?....           
Beberapa menyatakan bahwa Quran Utsmani, semoga Allah meridhainya bahwa Ia telah membakar banyak ayat Al Quran ketika dia mengumpulkan Al Qur’an. Mereka mengatakan; Utsman telah membakar segala sesuatu yang tidak sesuai dengan ide-ide dan pendapatnya ... Dan oleh karena itu Al Quran kehilangan banyak Firman Tuhan, Apakah pandangan ini benar? Bisakah angka-angka membuktikan bahwa Qur'an sesuai keasliannya dan lengkap seperti diungkapkan oleh Allah, tanpa penambahan dan pengurangan?

Pada artikel ini kita tidak akan menggunakan retorika, tapi kita akan menggunakan bahasa angka-angka yang akan menjawab bagi siapapun yang menolak atau meragukannya. Anggapan bahwa Al Qur’an telah diselewengkan dan dikurangi berarti akan merubah jumlah angka-angka yang akan dibuktikan.

            Jika kami menemukan bahwa jumlah ayat, surat dan kata-kata sesuai dengan perhitungan yang detail, hal itu menunjukkan bahwa Quran adalah lengkap, seperti yang dijelaskan oleh Allah. Allah berfirman: (Tidak terdapat kesalahan di depan maupun dibelakang. Ia diturunkan oleh Dzat yang maha perkasa lagi bijaksana (Fushshilat: 42). Ini adalah bukti firman Allah: “Kamilah yang menurunkan Al Qur’an dan kamilah yang menjaganya” (Al Hadid: 9)

Apa yang cocok untuk urutan angka keajaiban ini ???????

            Tujuh (7) adalah angka yang memiliki nilai tersendiri dalam Al Qur’an.  Ia disebut sebagai As Sab’u Al Masani (tujuh ayat yang senantiasa di ulang-ulang sepanjang zaman) dialah al Fatihah. Thowaf di Kabah juga dilaksanakan tujuh kali putaran. Sujud, juga harus bersentuhan tujuh anggota badan, setiap atom dari atom-atom alam semesta terdiri dari tujuh lapisan. Tanah dimana kita hidup terdiri dari tujuh lapisan, langit diatas kita juga terdiri dari tujuh tingkat, bilangan hari juga ada tujuh hari, dan masih banyak lagi misteri tentang bilangan tujuh.

            Dalam sebuah ayat: (dan kemudian berbalik ke langit dan membuat mereka tujuh langit, dan Dia maha mengetahui atas segala sesuatu [Al-Baqarah: 29].

Saudara saya ajak untuk merenungkan angka tujuh. Angka ini punya kaitan dengan keajaiban Al Qur’an. Dan menunjukkan Al Qur’an adalah mukjizat terbesar. Ia tidak di tambah dan tidak di kurangi, baik ayat maupun hurufnya.

            Kita semua tahu bahwa jumlah ayat-ayat Al-Qur'an adalah Surah 114, dan jumlah ayat-ayat Al-Qur'an adalah ayat 6.236. Dan tentu saja bergantung pada Al-Quran yang ada di tangan kami, sebuah Quran Madinah. Turunnya Al Quran adalah 23 tahun.

Apa kaitannya angka tujuh dengan angka-angka diatas???

"Allah menurunkan Al-Qur'an 114 surat dalam 23 tahun.

angka yang dihasilkan dari deretan 23 dan 114 = 23.114 jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh (7) di kedua arah.

Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 23.114 = 7 × 3.302

Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 41.132 = 7 × 5.876

Oke, dalam penemuan selanjutnya: "Allah menurunkan ayat-ayat Alquran 6.236 dalam 23 tahun.

Angka 23, 6.236 dan output dari deretan angka-angka ini adalah 236.236 yang merupakan kelipatan tujuh di kedua arah juga.

Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 236.236 = 7 × 33.748

Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 632.632 = 7 × 90.376

Oke, kita lanjutkan: bahwa Allah menurunkan Al Qur’an 6.236 ayat dan ditempatkan di 114 surat.

Gabungan dari  6.236  ayat dan 114 surat  adalah 1.146.236, sejumlah tempat yang terdiri dari tujuh merupakan kelipatan dari tujuh di kedua arah.

Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 1146236 = 7 × 163.748

Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 6326411 = 7 × 903.773

Dari beberapa data yang saya tulis, dengan bukti yang jelas, apakah Anda masih ragu kalau Al Qur’an adalah bukan mukjizat Nabi Muhammad atau Al Qur’an pernah ditambah atau dikurangi?

Kita semua tahu bahwa ayat pertama dalam Alquran adalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) dan ayat terakhir dalam Quran adalah (مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ), dari dua ayat ini kita akan mengetahui bahwa setiap huruf dari al Qur’an tidak ada tambahan dan pengurangan. Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an dari awal sampai akhir adalah asli dan benar.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

            Kalau di angkakan, kalimat bismillah… adalah sejumlah 6 (بسم), 3 (الله) ,4 (الرحمن), 6 (الرحيم) ,  kita dihadapkan dengan nomor: 6.643 dan jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh adalah sama dengan:

6.643 = 7 × 949

            Tapi apakah ini suatu kebetulan dan bagaimana untuk memastikan itu bukan suatu kebetulan? Jawabannya adalah bahwa kita beralih ke ayat lain dalam Alquran, dan menulis bahasa kata-kata: مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

            Tetapi kalau diangkakan, ayat terakhir surat An Nas ini  sebagai berikut: 5 1 5 2 atau 5.152 merupakan kelipatan dari tujuh juga, di mana kita dapat mengatakan:

5.152 = 7 × 736

Perhatikan, ayat pertama dan ayat terakhir dari Al Qur’an sama. SUBHANALLAH.

Tapi apakah aturan ini berlaku untuk kata pertama dan kata terakhir dalam Quran?

            Kata pertama dalam Quran adalah (بسم) telah diulang dalam Al-Qur'an 22 kali, dan kata terakhir dalam Al-Quran adalah (الناس), telah diulang dalam Al-Quran 241 kali, kata-kata ini dalam angka sebagai berikut:  241 22 dan adalah membentuk untuk memiliki sejumlah 24.122 kelipatan dari tujuh, yaitu:

24.122 = 7 × 3.446

            Sesuai Asbabun Nuzul, kata pertama dalam yang turun adalah اقرأ dan kata terakhir (لا يظلمون) yang berarti: (Dan takutlah kalian akan hari ketika kalian akan di kembalikan kepada Allah dan kemudian setiap jiwa akan wafat dan mereka tidak akan dirugikan) [Al-Baqarah: 281], dan ketika mencari kata (اقرأ), kita menemukan itu diulang 3 kali dalam Quran, tetapi firman (يظلمون) terulang 15 kali. Kita menemukan angka-angka yang bahasa kata pertama diulang 15 kali dan kedua 3 kali dan jumlah yang dihasilkan deretan angka-angka ini adalah 315 merupakan kelipatan dari tujuh sebagai berikut:

315 = 7 × 45

Akhirnya, pertama Surah dalam Al-Quran diberi nomor 1 dan Surah terakhir diberi nomor 114, dalam rangka untuk memastikan bahwa tidak ada lebih dan tidak kurang, kita menemukan referensi numerik dalam dua angka 1 dan 114, ketika kita gabungkan, kita mendapatkan nomor baru adalah 114-1 merupakan kelipatan dari angka tujuh juga:

1141 = 7 × 163
لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا من خلفه تنزيل من حكيم حميد

(tidak pernah datang dalam Al Qur’an suatu kebatilan, baik dari arah depan maupun belakang. Diturunkan oleh Dzat yang Maha bijaksana lagi Maha terpuji
والله أعلم بالصواب

Disusun oleh: Abu Raghib Al Bakhtari dalamwww.imanicollection.com
Mencoblos Muslim, Rakyat AS Minta Ampun ke Yesus
Tuhan juga diminta mengambil alih Hollywood, karena dianggap sebagai sumber kebejatan
Hidayatullah.com--Mengawali bulan Mei 2010 ini, sekelompok pemimpin hak-hak beragama Kristen dari seluruh penjuru AS berkumpul di depan gedung Lincoln Memorial, Washington DC. Mereka menggelar acara doa bersama, yang diberi judul “May Day 2010: A Cry To God For A Nation In Distress.”

Dalam acara yang dimulai saat matahari terbit Sabtu lalu itu, sejumlah orang--pria dan wanita--bergantian mengucapkan doa di depan podium. Topiknya kebanyakan meminta ampun pada Tuhan atas semakin merebaknya tindakan asusila dalam masyarakat, seperti pornografi, narkoba, kenakalan remaja, seks bebas, dan lainnya.

Mereka berdoa, meminta agar Tuhan mengambil alih Hollywood yang menjadi sumber kebejatan seperti yang diperankan aktris remaja Dakota Fanning, agar mereka bisa melahirkan seniman-seniman 'beriman' seperti Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan musisi-musisi yang membuat komposisi lagu gospel.

Tapi, setelah berteriak-teriak memohon ampun atas kebejatan Hollywood, mereka lantas berpaling ke negara bagian Minnesota. Mereka minta ampun pada Yesus karena telah memilih seorang muslim, Keith Ellison dari Partai Republik, sebagai wakil rakyat di Kongres.

Seorang wanita asal Minnesota yang tidak diketahui namanya berdoa, "Dan Bapa, kami mohon ampun karena tidak menggunakan kebijaksanaan Tuhan ketika memilih para pejabat kami di tingkat negara bagian dan nasional. Bapa, sebagaimana pintu telah terbuka, Minnesota bertanggung jawab karena menempatkan muslim untuk pertama kalinya di Kongres. Dan untuk itu Bapa, kami bertobat."

Di laman webnya kelompok ini mengajak warga Amerika untuk bergabung dengan para tokoh agama Kristen dari berbagai denominasi, untuk berdoa atas nama Yesus. Namun sebagaimana terekam dalam video mereka yang dipublikasikan lewat YouTube, terlihat jelas bendera Israel dibentangkan bersama bendera Amerika Serikat. Dan dalam daftar nama panitia yang tercantum dalam situsnya, terdapat nama tokoh-tokoh Yahudi.

Bagi orang yang tahu mengenai hubungan antara Amerika dan Israel, tentunya bisa memahami apa maksud dan tujuan dari acara ini. [di/tmind/mayday/www.hidayatullah.com]

Uni Eropa: Media Barat Tidak Berimbang Terhadap Islam

Kesan buruk terhadap Islam yang muncul di benak masyarakat Eropa berasal dari media. Padahal banyak kontribusi masyarakat muslim
 
Hidayatullah.com--Seseorang yang terbentuk persepsinya tentang Islam di Eropa, hanya berdasarkan surat kabar yang dibacanya di mana-mana, maka dapat dimaklumi jika orang tersebut akan memperoleh kesan bahwa Islam adalah agama yang memiliki kecenderuangan ekstremisme.

Pernyataan itu disampaikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, HE Julian Wilson, dalam seminar bertajuk  ‘Islam In A Globalising World' di Hotel Intercontinental, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/6) lalu.

Pemberitaan yang dilakukan oleh media di Eropa, kata Wilson, sama sekali tidak memberikan gambaran yang utuh tentang Islam.

Padahal dengan jumlah penduduk Eropa yang begitu besar, terdapat banyak orang Muslim yang memberikan kontribusi berharga kepada masyarakat Eropa.

"Jumlah penduduk Eropa sebesar 5 persen menganut Islam. Terdapat jutaan dari mereka yang memberikan kontribusi kepada masyarakat Eropa," katanya.

Dia mencontohkan, besarnya kontribusi umat muslim di Inggris. Kontribusi positif tersebut menjadi cukup nyata dari daftar penghargaan yang diberikan pada Hari Ulang Tahun Ratu (Queen's Birthday Honours List), di mana 23 orang muslim di Inggris mendapatkan penghargaan atas pekerjaan yang mereka lakukan di berbagai bidang.

Pada tingkat Uni Eropa, jelas dia, ada upaya yang semakin besar untuk melakukan penilaian dan mengembangkan kesadaran tentang dampak yang merugikan dari Islamophobia. Upaya ini sesuai dengan amanat dari Badan Hak Asasi Uni Eropa (EU Fundamental Right), termasuk pemberantasan diskriminasi yang dilakukan atas dasar agama.

Julian Wilson juga optimistis bahwa ada semacam keterbukaan yang semakin besar terhadap dialog antarumat beragama.

Indonesia, kata dia, adalah negara demokrasi terbesar yang mayoritas penduduknya adalah muslim.

Indonesia dalam hal ini memiliki panggilan secara alamiah untuk berperan sebagai pemimpin, dengan mengadakan dialog tersebut yang sesungguhnya telah ditentukan sebagai aspek utama dari kebijakan luar negerinya.

"Sebagai negara demokrasi dari mayoritas muslim yang paling besar, Indonesia mempunyai panggilan jiwa alami untuk memimpin hal ini," katanya, disambut tepuk tangan hadirin. [ain/www.hidayatullah.com]

Siti Fadillah Supari: Zionisme Ada di Sekeliling Kita

Untuk pertamakalinya di Indonesia terselenggara Kongres Kajian Zionisme Internasional (KaZI) yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta-Pusat, Sabtu (26/12). Kongres bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya umat Islam terhadap pengaruh ideologi Zionisme yang semakin merasuk ke hampir seluruh lini kehidupan masyarakat bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia dan telah banyak menyengsarakan kehidupan umat manusia.
Mantan Menteri Kesehatan, DR. Dr. Siti Fadillah Supari yang hadir dalam acara tersebut sebagai keynote speakermengatakan bahwa gerakan Zionisme sudah sedemikian menggurita sehingga banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka sudah berada di bawah kendali kaum Zionis yang bertujuan untuk menguasai dunia dengan cara melakukan berbagai konspirasi termasuk di bidang kesehatan.
Mantan menteri yang pernah menghebohkan dengan bukunya berjudul "Saatnya Dunia Berubah. David Versus Goliath: Membaca Indonesia dalam Kancah Konspirasi Global" mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak melihat Zionisme hanya sekedar simbol anti-Islam karena target gerakan Zionisme sebenarnya adalah seluruh umat manusia.
"Jika kita melihat Zionisme hanya sebagai simbol, kita akan terkecoh bahwa gerakan itu hanya ingin menyerang Islam. Karena gerakan ini sudah menggurita dan sasarannya adalah seluruh manusia, bukan hanya umat Islam," kata Siti Fadillah.
"Zionisme ada di sekeliling kita. Mulai dari sistem pendidikan, ekonomi, kesehatan dan yang secara halus ditanamkan dengan dengan dalih reformasi di berbagai bidang. Jika masyarakat enggak mengkaji masalah-masalah Zionisme, tanpa sadar kita akan diperdaya dan dipecundangi," sambung Siti.

Gerakan Zionisme, ungkap Siti, ingin membuat penduduk dunia bergantung dari sisi kesejahterannya pada kaum Zionis, untuk itu Zionsime sengaja menciptakan sistem dunia yang tidak adil dan bertentangan dengan kemanusiaan. Ia mencontohkan badan kesehatan dunia, WHO yang menurutnya hanya menjadi perpanjangan tangan negara-negara adikuasa untuk melanggengkan penjajahan dan penindasan terhadap masyarat negara lain dengan menggunakan alasan kesehatan dan menciptakan konsep-konsep yang menyengsarakan manusia, seperti neoloberalisme, kapitalisme, neo-imperialisme yang oleh Siti Fadillah diistilahkan sebagai "cucu-cucu Zionisme".
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selain terus melakukan kajian, dibutuhkan nurani dan keberanian untuk melawan gerakan Zionisme yang sudah terlanjur menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia dengan konspirasi-konspirasi canggihnya. Dalam kaitannya di Indonesia, Siti Fadillah berharap para negarawan di Indonesia menyadari akan adanya gerakan Zionisme ini.
"Dan untuk menghadapi konspirasi kaum Zionis ini, jadilah negarawan-negarawan yang bukan cuma cerdas, tapi juga berani dan Islami," tukasnya. (ln)















Tragedi Kiyai Liberal, Akhir Hayatnya Memilukan


“Apa!? kamu hamil?!” Pak tua itu terbelalak mendengar pengakuan putri bungsu yang dicintainya. Dia langsung berdiri dan memburu ke arah sang putri, mengangkat tangannya tinggi-tinggi, siap mendaratkan tamparannya, tapi...
“Jangan Paa... sabaar..!” istrinya menjerit sambil berusaha menghalangi dengan memeluk erat tubuh gadis kesayangannya. Sang bapak pun mengurungkan niatnya, tapi nampak jelas kemarahan dan kekecewaan luar biasa menguasai dirinya. Tubuhnya bergetar, matanya merah melotot, menatap tajam ke arah putrinya.
“Siapa!? Siapa yang berbuat kurang ajar begini, hah??” bentaknya tiba-tiba.
Sang putri hanya terdiam, terisak dan menyembunyikan wajahnya dalam pelukan sang ibu.
“Ya Allahhh… kenapa ini terjadi pada keluargakuu..?? Aku yang ditokohkan orang sebagai cendekiawan muslim terkemuka di negeri ini, hanya membesarkan seorang pelacur!!!” Orang tua itu mengeluh dan mengomel seolah ingin memuntahkan seluruh kekesalan dan kekecewaan dari ubun-ubunnya. Sementara, sambil terus memeluk anaknya, sang istri berusaha menenangkan suasana.
“Istigfar Paa, siapa sih yang pelacur? Anak kita kan hanya korban…” belum selesai si istri berbicara, “Korban apa? Wong dia sengaja melakukannya!!!” Pak tua yang masih kesal itu kini bertambah marah mendengar istrinya berusaha membela sang anak.
Suasana langsung hening, sang istri hanya menunduk, tidak mampu berkata apa-apa. Sejenak kemudian lelaki tua itu menarik kursi ke arah istri dan anaknya yang masih saling berpelukan, dan menghempaskan tubuhnya yang mulai renta itu.
“Ufhhh…, kenapa kau lakukan ini, Nak?” nada bicaranya nampak mulai menurun. Lalu dia menunduk sambil menutupi mukanya dengan kedua tangan keriputnya, seakan tindakan itu bisa menutupi rasa malu yang akan dipikulnya ketika tersiar kabar di media massa infotaintment, “Putri Cendikiawan Muslim Terkemuka, Hamil di Luar Nikah dengan Pemuda Kristen.”
“Pokoknya, kamu harus dicambuk seratus kali!” tiba-tiba dia berucap tegas. Istrinya yang sedari tadi diam, serta-merta menoleh ke arahnya sambil mengernyitkan dahi.
“Apa, Pa? Dicambuk? Bukannya papa pernah bilang cambuk itu hukuman primitif yang tidak pantas untuk diberlakukan lagi? Papa juga sering menulis di buku dan berbagai media bahwa hudud itu sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman?!” sang istri memberanikan diri untuk angkat bicara.
Mendengar itu, sang cendekiawan pun semakin terhenyak ke kursinya, dia pun terdiam tak tahu harus bagaimana.
*****
Semenjak kejadian itu, kini lelaki tua tujuh puluh tahunan itu terkulai lemah di atas pembaringan sebuah ruangan gawat darurat sebuah rumah sakit ibu kota. Dia mengalami depresi yang cukup berat. Dalam dirinya terjadi pertentangan batin yang hebat. Dia sadar bahwa selama ini dia terdepan meneriakkan keabsahan nikah beda agama, meneriakkan slogan  anti penerapan syariat Islam, menentang jilbab dan menyatakan jilbab bukan ajaran Islam tapi tradisi Arab. “Itu budaya orang Arab, bukan budaya Islam!” tegasnya setiap saat ketika memberikan mata kuliah di depan mahasiswanya.
Tapi, kini nuraninya berontak ketika menyaksikan kedua putri-putrinya menyingkap aurat, berpakaian minim dan sudah tidak seakidah lagi dengannya. Dia ingin menyuruh mereka istiqamah dalam syariat Islam, hidup dalam rumah tangga islami,  dan menutup aurat seperti yang diperintahkan Al Quran, tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur. Kedua putrinya justru jadi orang yang gigih mengamalkan ideologi sekuler liberalnya.
Dengan busana gaul ala artis MTV, kini putrinya terjerumus kepada perbuatan zina dengan pemuda non muslim. Nuraninya menuntut untuk menjatuhkan hukuman sesuai dengan syariat Islam. Karena dia sangat mengerti bahwa hukuman di dunia akan membebaskan sang putri dari hukuman yang lebih dahsyat di akhirat nanti.
“Nak, walau bagaimana, kamu adalah seorang muslimah, jika terlanjur melakukan zina, kamu harus bertobat dan dihukum dengan hukuman yang telah ditetapkan oleh Islam.” Entah untuk ke berapa kalinya dia mengatakan itu pada sang putri. Karena tuntutan nuraninya, dia selalu mencoba meyakinkan putrinya agar mau menjalani hukuman cambuk dan pengasingan.
Hingga suatu ketika, saat saat sang putri membesuknya, dia mencoba membujuk putrinya. Tak disangka-sangka sang putri langsung berkata, “Ya sudah, kalau memang dalam Islam seperti itu, aku mau masuk Kristen aja!”
“Apaaa?!” bak disambar petir, pak tua itu langsung terlonjak berdiri. Matanya melotot seolah mau copot. “Kamu sudah gila, ya? Kalo kamu masuk Kristen, kamu berarti Murtad!! Kamu kafir dan...” Ia tak sanggup lagi meneruskan kata-katanya, karena amarahnya sudah membumbung tinggi. Dengan suara menggelegar dia hardik sang putri yang langsung terdiam, menggigil ketakutan.
“Apa nggak salah denger nih, Pa?” tiba-tiba putri sulungnya yang kebetulan sedang berkunjung, angkat bicara membela adiknya. “Papa ngomong apa sih, murtad.. kafir… Hak Diana dong Pa, untuk masuk Kristen, karena dia sudah merasa tidak cocok dengan Islam. Agama kan, wilayah privat yang tidak bisa dicampuri orang lain. Pindah agama ke Kristen adalah wilayah privat Diana. Papa tidak bisa, dong... ikut campur!”
“Jangan asal ngomong kamu, Len!!” pak tua itu langsung membentaknya.
“Dengar Lena, sebenarnya papa tidak pernah merestui kamu menikah dengan orang Kafir itu. Haram hukumnya muslimah menikah dengan orang kafir!!”
“Sekarang papa berani bilang begitu, lalu kenapa papa selama ini sibuk menulis di buku dan berbagai media bahwa semua agama itu sama kebenarannya? Untuk apa papa berkoar-koar semua pemeluk agama akan masuk surga? Itu semua bohong? Iya, Pa? Papa selama ini hanya menipu orang banyak dengan semua tulisan dan ucapan Papa itu?” Lena memberondong sang ayah yang sudah tua dan sedang sakit itu dengan berbagai pertanyaan yang sangat menyudutkan.
“Diaamm..!!!” dia semakin kalap mendengar ocehan sang putri sulung.
“Kenapa Lena harus diam? Lena kan hanya mengulang ucapan-ucapan yang Papa ajarkan!” Si sulung tidak mau kalah, balas membentak. “Asal Papa tahu, sekarang aku sudah ikut agama Mas Yudha, aku sudah masuk agama Budha!”
“Apaa?! ... beraninya kamu murtad Lena.. kamu sudah kafir, akan masuk neraka… darahmu sekarang halal ditumpahkan… akan aku bun... aaaakhhh!”
“Pa..pa..istigfar pa…, istigfaaar!!!” Sang istri berusaha menenangkan suaminya yang berteriak-teriak mengigau. Lelaki itu terus meronta-ronta sambil berteriak tak karuan. “Susteer… tolong susteer..” Sang istri pun menjerit histeris. Tak lama kemudian berdatanganlah beberapa perawat laki-laki, memegangi tangan dan kakinya sampai dia tenang kembali.
“Ahh.. hhh..hhh” lelaki itu nampak terengah, nafasnya memburu..
“Tenang Pak, istigfar..” salah seorang perawat terus berusaha menenangkannya.
Lelaki tua itu pun berangsur tenang, perlahan dia membuka kedua bola matanya, memandang sekelilingnya. Nampak olehnya sang istri yang masih menyisakan cemas di wajahnya. Kedua biji matanya menyapu sekeliling ruangan itu, namun tak didapatinya kedua orang putrinya.
“Ma.. apa.. d..Di..ana jj..jadi masuk kk..Kristen?” mulutnya bergetar, dengan suara yang amat lemah dia berusaha bertanya ke istrinya. Setelah terdiam beberapa saat, bingung harus menjawab apa, sang istri pun memberanikan diri untuk mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
..Kepalanya terkulai lemas, tatapannya kosong, perlahan dia pun kembali memejamkan mata… tiba-tiba.. dia teringat sebuah hadits Nabi yang dulu sangat dihafalnya sejak kecil...
“Fhhhhh…” lelaki itu menghembuskan nafas kuat-kuat, seolah ingin melepaskan semua beban di dadanya. Kepalanya terkulai lemas, tatapannya kosong, perlahan dia pun kembali memejamkan mata… tiba-tiba.. dia teringat sebuah hadits Nabi yang dulu sangat dihafalnya sejak kecil... “Apabila anak Adam meninggal dunia, terputus seluruh amalannya kecuali tiga perkara… Ilmu yang bermanfaat, shadaqah jariah, dan anak shaleh yang akan mendoakan..” Dia langsung membelalakkan matanya, “Anak yang shalehhh…” mulutnya berdesis. “Aku tidak punya anak yang shaleeeh… kedua putri ku telah murtaaad!!.. aahhh, siapa nanti yang akan mendoakanku?? Hik..hik..hik..” dia pun terisak, tubuhnya berguncang hebat menahan isakan tangis penyesalannya.
***
Sang cendekiawan tertunduk menatap tajam ke arah gundukan tanah yang masih merah tempat istrinya dibaringkan untuk selama-lamanya. Tanpa disangka, istrinya yang segar-bugar, mendahuluinya menemui sang Khaliq. Sementara sang cendekiawan tua yang belum bisa mengatasi depresi berat itu masih bertahan hidup, meski sakit-sakitan. Kini, tinggallah Kyai Liberal ini dengan dua orang putrinya.
Tiba-tiba dia tersentak, teringat kedua putrinya kini beda agama dengannya, berarti hanya dia sendiri yang muslim.
Ketika hendak beranjak berdiri. Tanpa sengaja bola matanya terpaku pada sebuah nisan berlambang salib, tak jauh dari makam istrinya. “Ya Allah, bila aku mati nanti, akankah namaku terpampang di batu nisan seperti di makam salib itu?” [azz@hra/voa-islam.com/cerpen semi-fiksi]

Merenungi Kisah Tragedi Kiyai Liberal Matinya Memilukan

Belakangan, tulisan “Tragedi Kiyai Liberal, Akhir Hayatnya Memilukan” dimuat oleh situs voa-islam.com, lalu ditampilkan ulang oleh seorang anggota sebuah milis.

Di tengah milis itu sedang bersahut-sahutan antar anggotanya mengenai tulisan tentang matinya kiyai liberal itu, qadarullahseorang liberal mati dan orang-orang menyebutnya kiyai pula. Yang mati itu adalah Gus Dur (Abdurrahman Wahid, meninggal Rabu 30 Desember 2009 di RSCM Jakarta, dan dikubur di Jombang Jawa Timur Kamis 31 Desember 2009).

Dengan adanya waktu bertepatan Gus Dur meninggal itu maka tulisan yang tadinya sudah diramaikan itu menjadi lebih ramai lagi, bahkan dikaitkan dengan bolehkah ia disholati, bolehkan dikubur di pekuburan Islam, dan akankah dia masuk surga dan semacamnya.

Di sela-sela hiruk pikuknya sahut-sahutan itu kemudian disahut oleh salah seorang anggota, isinya sebagai berikut:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Kisah kiyai liberal ini pernah dimuat beberapa tahun lalu di majalah Tabligh yang diterbitkan Lembaga Dakwah Khusus (khusus, kurang lebihnya adalah dakwah untuk daerah transmigran, terpencil dan sebagainya) di Muhammadiyah Pusat, Jl Menteng Raya, Jakarta. Majalah itu konon menjadikan gerahnya orang-orang seperti Syafii Maarif dll. Kisah yang mirip dengan itu dan juga beredar luas masa itu ada di Hidayatullah. Makanya ulil kabarnya sangat geram terhadap mediaHidayatullah, walau jelas kisah fiksi. 
..setelah tulisan “Tragedi Kiyai Liberal” dimuat di situs voa-islam.com, lalu ditampilkan ulang oleh seorang anggota sebuah milis. Di tengah milis itu sedang bersahut-sahutan antar anggotanya mengenai tulisan tentang matinya kiyai liberal itu, qadarullah, tahu-tahu dalam kenyataan, ada orang meninggal, dan tergolong liberal lagi pula sebutannya kiyai...
Adapun tentang kiyai liberal yang muncul di milis ini, rupanya salah satu tenaga majalah Tabligh sekarang aktif di voa-islam.com, dan kisah itu dimuat di sana, lalu di-forward anggota milis ini di sini. Tahu-tahu dalam kenyataan, ada orang meninggal, dan tergolong liberal lagi pula sebutannya kiyai...

Kemudian ada komentar-komentar terhadap yang meninggal, dikaitkan dengan masuk surga dan sebagainya. bahkan ada yang tanya-tanya (bukan di milis ini) dia boleh gak disholati, boleh gak dikubur di pekuburan Muslim dan sebagainya. Tentang disholati ditanyakan juga rupanya di sini.

Itu semua tak ada hubungannya dengan kisah fiksi ini, tapi kaitannya adalah kisah fiksi ini dimunculkan kembali pas kemudian ada kiyai liberal yang mati.

Kalau mengenai orang meninggal, bila memang dia menolak diterapkannya syariat Allah, membela Inul, dijuluki Laskar Kristus, membela porno, menghidupkan kemusyrikan seperti ruwatan (acara kemusyrikan yang dipercayai untuk membuang sial), meresmikian agama kemusyrikan konghucu, meresmikan agama yang sudah dilarang (Baha'i), menganggap syariat Islam kalau diformalkan maka akan berbahaya, maka untuk mengukurnya perlu kita merujuk kepada Allah dan Rasul-Nya. Sudah ada ayat dan teladan sebaik-baik teladan yakni Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ayat walan tardho (QS 2:120) sudah jelas. Orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. Jika Yahudi dan Nasrani ridho kepada seseorang, berarti berbalikan dalam dua arah:
Pertama berbalikan dengan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang sampai akhir hayatnya dibenci Yahudi, bahkan diracun. bahkan sampai kini Nabi Muhammad masih dicaci maki, dihina dan sebagainya oleh mereka.
Kedua, sikap Yahudi dan Nasrani yang mestinya benci malah jadi ridha, tentu saja keridhoannya karena sudah sesuai dengan ayat itu yaitu mengikuti agama mereka. walaupun secara formal tidak berganti agama, tetapi orang Yahudi dan Nasrani berarti sudah menganggapnya memenuhi syarat dalam mengikuti agama mereka. Contoh yang belum memenuhi syarat adalah sikap Amien Rais, walau ketika kampanye sering ke klenteng dan sebagainya, namun Yahudi dan Nasrani belum mempercayainya, maka masih belum ridha kepadanya. Itulah bedanya, Amien Rais dengan Gus Dur yang sudah diridhai Yahudi dan Nasrani.

Tentang menolak diterapkannya syariat Islam apalagi menganggap bahwa syariat Islam kalau diterapkan maka berbahaya, bila penolakannya itu merupakan sikap kebenciannya terhadap apa yang diturunkan Allah Ta'ala, maka semua amal baiknya menjadi musnah. itu ditegaskan dalam QS Muhammad 47:9.

Ini bukan untuk menghakimi seseorang, tetapi ana sendiri khawatir terhadap diri sendiri, jangan-jangan diriku ini silau dengan aneka keadaan yang telah memutar balikkan kebenaran sambil mengusung kebatilan.

Semoga Allah menunjuki kita jalan yang benar. Amien.

Wassalam  

Krisis Islam di Australia

SEPERTI halnya mayoritas umat Islam di dunia umat Australia juga mengalami krisis.  Walaupun krisis di Australia tidak seserius seperti yang  dihadapi umat Islam di Palestina, namun boleh dikatakan cukup mempengaruhi perkembangan Islam di Australia.  Selama beberapa bulan saya mengikuti keadaan Islam baik di Australia maupun di Indonesia, saya bisa menarik kesimpulan adanya persamaan serta perbedaan dengan tantangan yang  dihadapi kedua negara ini.
Selama bulan Ramadhan tahun 2009 lalu umat Islam di Australia menyelenggarakan ‘Pekan Kesadaran Muslim’ dengan berbagai macam acara untuk menjelaskan dan syiar agama Islam kepada kalangan masyarakat umum di Australia.  Salah satu pokok pembicaraan yang  mencuat dalam siaran televisi dan radio adalah gagalnya Islam menarik perhatian kaum muda. Hal ini merupakan topik pertama dalam suatu seri artikel yang  ingin saya sumbangkan untuk para pengunjung voa-islam.com.
Menurut saya ada persamaan serta perbedaan dalam hal ini dengan keadaan agama Islam di Indonesia, mudah-mudahan bisa diterima.  Ringkasan seri itu adalah sebagai berikut:
Persamaan: 
1. Gagalnya Islam menarik perhatian kaum muda.
2. kurangnya persatuan dalam umat Islam.
3. Tiadanya strategi yang  mantap untuk meningkatkan profil dan penerimaan ideologi Islam dlm masyarakat umum.

Perbedaan:
1. Ummah di Australia merupakan minoritas, sedangkan di Indonesia ada mayoritas Islam.
2. Islam ber-abad-abad berada di Indonesia, sedangkan di Australia Islam adalah relatif pendatang baru;
3. Ada persoalan etnik di Australia yang  mempengaruhi perkembangan agama Islam, sedangkan persoalan etnik di Indonesia hampir tidak ada sama sekali.


Grup Anti-Islam Putar Video Penginjilan Di Festival Muslim

DEARBORN, AS (Berita SuaraMedia) – Organisasi ACT! For America memutar sebuah video tentang sekelompok umat Kristen di Dearborn Michigan yang melancarkan aksi penginjilan.
Ketika kelompok itu berusaha membagikan Kitab Injil mereka, yang dicetak dalam bahasa Inggris dan Arab di luar sebuah festival Muslim dan mengajak mereka untuk masuk Kristen. Tak lama, polisi datang menghampiri mereka. Polisi membawa mereka untuk ditahan. Seorang petugas menyuruh pemegang kamera untuk mematikan videonya.
Polisi mengatakan bahwa kelompok itu tidak bisa mendistribusikan literatur dalam 5 blok festival karena wilayah tersebut merupakan wilayah Muslim. Kelompok Kristen menuding kepolisian telah menolak hak Konstitusional mereka. Mereka bahkan yakin bahwa Dearborn adalah satu-satunya kota di Amerika yang memiliki pembatasan seperti itu.
Dearborn terkenal memiliki populasi Arab dalam jumlah besar. Apakah ini berarti Konstitusi AS tidak berlaku di sana?
Menurut hukum Islam, non-Muslim tidak boleh memperlihatkan sudut pandang mereka pada kaum Muslim, terutama terkait dengan penyebaran agama secara ilegal.
Organisasi Act! For America merupakan salah satu organisasi di AS yang mengklaim sebagai anti-Syariah, dengan pergelaran pawai-pawai anti Islam di beberapa negara bagian, termasuk dalam acara pengumpulan dana untuk sebuah Masjid  Falls Church yang mereka katakan telah dikaitkan dengan kekerasan.

Dua dari pembajak 11 September dituding pernah beribadah di Masjid itu, Dar al-Hijrah Islamic Center, dan salah satu imam sebelumnya, Anwar al-Awlaqi, telah dikaitkan dengan tuduhan teroris dan kemudian dikecam oleh Masjid, salah satu yang terbesar di Amerika Serikat.
Kelompak yang sama juga diketahui berusaha melobi anggota Dewan Kota untuk menolak memasukkan dosen Universitas Florida Utara ke dalam nominasi Hak Asasi Manusia Komisi kota itu.
Parvez Ahmed, seorang Muslim, diangkat sebagai dewan penasehat sukarela oleh Walikota John Peyton dan direkomendasikan untuk konfirmasi oleh dewan Komite Aturan.
Kelompok  ACT! for America menangkap desas desus pengangkatannya pekan lalu dan mengirimkan e-mail laporan sepanjang 20-halaman pada hari  Jumat menuduh Ahmed memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok ekstremis melalui layanannya pada dewan Council on American-Islamic Relations. (rin/ex/sm) www.suaramedia.com

Hargai Negara Muslim, Pemerintah Resmikan ''Halal Italia''

ROMA (Berita SuaraMedia) - Menteri Luar Negeri Italia, Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian, serta Menteri Makanan dan Kebijakan Kehutanan menandatangani Konvensi antar-departemen yang mensponsori proyek "Halal Italia" kemarin.
Proyek tersebut dimaksudkan untuk menciptakan sebuah cap sertifikasi halal Italia untuk makanan, produk kosmetik dan farmasi Made in Italia sesuai dengan hukum Al-Qur'an.
The Italian Islamic Religious Community  (COREIS) berpartisipasi dalam proyek percontohan yang dijalankan oleh Kamar Dagang Milan, mendirikan badan internal khusus dengan merek sendiri yang terdaftar yang akan dapat menerbitkan sertifikasi halal bagi produk buatan Italia sesuai dengan  undang-undang kesehatan Italia dan Eropa.
Dalam konteks komitmen Italia untuk internasionalisasi sistem produktifnya, dan dari sudut kepentingan bisnis Italia yang berkembang di pasar dunia Islam, konvensi antar-departemen ini akan memungkinkan pemerintah untuk menjamin dukungan kelembagaan yang memadai untuk inisiatif, mempromosikan sertifikasi halal yang terdaftar oleh COREIS melalui asosiasi perdagangan dan bisnis dan, pada saat yang sama, akreditasi dengan otoritas negara-negara Islam sebagai sertifikasi yang diakui negara Italia atas kualitas untuk ekspor produk yang sesuai dengan hukum Al-Qur'an.
Tujuannya ada dua: Ekspansi di pasar negara-negara Muslim - produk halal memiliki omset €500 miliar di seluruh dunia, 54 miliar di Eropa, 5 miliar di Italia dengan 120.000 perusahaan yang dikelola oleh Muslim - tetapi juga, Menteri Luar Negeri Franco Frattini menjelaskan, "integrasi progresif penduduk komunitas Muslim di ke dalam tatanan sosial Italia."
Dengan inisiatif disetujui hari ini, dan ke mana perusahaan akan taat secara sukarela,''Frattini menambahkan bahwa keseriusan sertifikasi'' diverifikasi oleh Komite Etika dijamin, selalu menghormati sistem hukum di Italia dan Eropa, dan ''keyakinan diberikan kepada konsumen dan otoritas negara-negara di mana produk tersebut akan dipromosikan.''
Hal ini juga, Menteri Pertanian Kebijakan Giancarlo Galan menggarisbawahi,''sebuah bentuk penghargaan untuk semua perempuan dan laki-laki muslim yang bekerja di negara kita dan kepada siapa kita berhutang banyak.''
Menunjuk ''persahabatan historis dan erat antara Italia dan negara-negara di dunia Arab,'' Frattini menggarisbawahi pentingnya ''tanda perhatian dan menghormati nilai-nilai yang dianut oleh negara-negara Muslim.''
Dan dalam menanggapi wartawan yang bertanya apakah ini akan menjadi masalah untuk hubungan dengan Israel, Frattini menjawab bahwa dia "'tidak percaya hal semacam itu" karena "kita telah dihormati dan kami menghormati aturan Yahudi di sektor yang sama." Dia menyimpulkan bahwa "'kita ingin membangun jembatan, bukan hambatan."
Sebelum penandatanganan proyek itu, website esteri menerbitkan sebuah Pengingat Bahwa penandatanganan konvensi antar-departemen mensponsori proyek "Halal Italia" dilakukan pada hari Rabu 30 Juni pada 12:00 di Departemen Luar Negeri di Roma. Para peserta termasuk Menteri Luar Negeri Franco Frattini, Menteri Kesehatan Ferruccio Fazio dan Menteri Pertanian, Makanan dan Kebijakan Kehutanan Giancarlo Galan.
Operator kamera dan jurnalis yang tertarik dalam meliput acara tersebut diminta untuk mengajukan akreditasi tidak lebih dari pukul 10:00 pada tanggal 30 Juni dengan menggunakan sistem online yang tersedia dalam "Area Wartawan" di situs esteri dimana semua dokumentasi yang diperlukan yang dapat dilampirkan dalam format digital. (iw/ie/est)www.suaramedia.com

Menlu Italia Tolak Penjarakan Cadar

Eropa sibuk memikirkan hukuman bagi pengguna cadar, Menlu Italia tolak sanksi penjara
Hidayatullah.com--Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini, dalam wawancaranya dengan stasiun televisi France24 Jumat (9/4), menolak ide memenjarakan wanita yang mengenakan burqa.

"Tidak dapat diterima, memasukkan wanita ke penjara karena mereka mengenakan burqa di tempat umum," kata Frattini.

Akhir Maret tetangga Italia, Belgia, telah menyetujui RUU  larangan cadar di tempat umum dengan sanksi denda atau penjara. Sementara parlemen Perancis pada 11 Mei akan memulai debat mengenai peraturan yang sama. Di Italia, masyarakat dan politisinya terkena "virus" serupa.

"Jika bukan merupakan pilihan pribadi, cadar bisa diinterpretasikan sebagai tindakan penindasan, dan oleh karenanya hal itu seperti pelecehan atas persamaan gender," katanya lagi. [di/aki/www.hidayatullah.com]


MESIR (Berita SuaraMedia)  - Arkeolog menemukan terowongan kuno yang belum selesai.
Terowongan ini diduga menghubungkan makam Firaun yang berusia 3.300 tahun dengan situs penguburan rahasia.
Kepala arkeolog asal Mesir, Zahu Hawass mengatakan membutuhkan waktu 3 tahun untuk menggali terowongan sepanjang 570 kaki (174 meter) di makam Firaun Seti I yang terletak di selatan Mesir pada Lembah Para Raja.
Menurut arkeolog itu, Firaun meninggal sebelum proyek pembuatan terowongan tersebut selesai.
Seperti diberitakan dari Huffington Post, penemuan pertama terjadi pada 1960. Terowongan ini telah diamati dan arkeolog kemudian menemukan patung-patung kuno, pecahan gerabah dan petunjuk yang ditinggalkan oleh arsitek untuk para pekerja.
“Memindahkan kusen pintu dan membuat lorong yang lebih luas” merupakan kata-kata pada tulisan di pintu palsu dekoratif di bagian ini. Tulisan tersebut dalam bentukhieratic, bentuk sederhana dari hieroglif.
Di tempat lain di dalam terowongan ada sketsa awal dekorasi yang direncanakan, kata Hawass.
Firaun Seti I (1314-1304 SM) adalah salah satu pendiri Kerajaan Dinasti Baru ke 19 yang dikenal karena eksploitasi militer dan dianggap sebagai penguasa puncak Mesir kuno.
Makamnya terkenal dengan lukisan dinding yang penuh warna. Putera Seti, Ramses II, membangun candi megah dan patung-patung dirinya di seluruh Mesir.
Hawass berspekulasi bahwa terowongan dan makam rahasia belum selesai karena kematian Firaun ini tapi mungkin juga telah mengilhami struktur serupa di makam Ramses II. (ar/inl/sm/rpk) www.suaramedia.com

YERUSALEM (Berita SuaraMedia) – Gerbang Herod yang dibuka pada tahun 1539 dan yang menuju ke dalam Perempatan Muslim Kota Tua Yerusalem, diresmikan kembali selama sebuah upacara setelah menjalani berbulan-bulan pengerjaan rehabilitasi dan konservasi.
Gerbang tersebut juga dikenal sebagai Gerbang Bunga, dan merupakan jarak yang dekat menuju timur dari Gerbang Damaskus.
Walikota Nir Barkat dan mukhtar gypsi dari Kota Tua, Abed-Alhakim Mohammed Deeb Salim, yang komunitasnya bermukim di Perempat Muslim bagian Bab al-Huta dekat Gerbang Herod, mengikuti upacara tersebut, begitu juga Moshe Leon, kepala Otoritas Pengembangan Yerusalem, dan Shuka Dorfman, direktur umum dari Otoritas Antik Israel (Israel Antiquities Authority – IAA).
Gerbang Herod dan bagian dari tembok Kota Tua berdekatan dengannya diperlakukan selama 2009 sebagai bagian dari Proyek Konservasi dan Rehabilitasi Tembok Kota Yerusalem, yang didirikan oleh Departemen pimpinan Perdana Menteri, diperintah oleh Otoritas Pengembangan dan diimplementasikan oleh Departemen Konservasi IAA.
"Pengerjaan rehabilitasi pada gerbang tersebut membutuhkan waktu empat bulan untuk secara keseluruhan dan diadakan dalam kerja sama dengan penduduk lokal dan para pedagang sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk kota yang ramai yang merupakan karakteristik dari tempat tersebut," dewan kota mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pengerjaan gerbang tersebut didahului dengan banyak persiapan pasti yang termasuk konservasi dan survey sejarah dan dokumentasi yang teliti.
Departemen Konservasi IAA harus melawan tantangan-tantangan pengerjaan dalam sebuah penduduk kota yang sibuk dan lingkungan yang komersial.
Bagian depan bangunan gerbang tersebut dan interiornya mendapatkan perawatan yang ekstensif termasuk sebuah pembersihan yang seksama, perbaikan batu-batuan dan dekorasi yang disubjekkan bertahun-tahun oleh cuaca yang berganti-ganti, dan pemindahan vegetasi, tanda-tanda vandalisme dan kelembaban.
Semua infrastruktur yang bersifat kelistrikan dan pemasangan pipa telah "dihiasi" dan bagian depan gerbang dipisahkan dan dengan tepat dipasang kembali sehingga tidak menyusut dari penampilannya.
Gerbang Herod dikenal dengan pintu masuk menuju Perempatan Muslim melalui tembok utara. Gerbang Herod dinamai karena sebuah kesalahan identifikasi dari sebuah Gereja yang berdekatan sebagai rumah dari Herod Antipas. Didekorasi dengan sebuah desain seperti mawar, disebut "Gerbang Bunga". Gerbang tersebut ditutup sampai tahun 1875.
Gerbang tersebut dikenal dengan Gerbang Bunga karena bagian depan Gerbang tersebut berukiran bunga.
Pada awalnya gerbang tersebut dikenal sebagai Bab-a-Sahairad dan merujuk pada lahan pemakaman Muslim yang berlawanan dengan Gerbang tersebut.
A-sahairad berarti 'mereka yang tidak tidur pada malam hari' dan menyinggung masa depan kebangkitan bagi mereka yang dikubur di sana. Bagaimana pun juga, pada akhirnya dikurangi menjadi Az-zahar, yang dalam bahasa Arab berarti "Gerbang Bunga".
Gerbang tersebut juga dikenal sebagai Gerbang Herod karena gerbang tersebut membimbing pada tempat di mana istana Raja Herod seharusnya berada.
Gerbang tersebut juga disebut; Gerbang Domba berhubungan dengan pasar mingguan domba yang biasanya diadakan di alun-alun di luar gerbang. (ppt/jp) www.suaramedia.com

SANAA (Berita SuaraMedia) – Sayap media cabang jaringan Al-Qaeda di Jazirah Arab pekan ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis majalah berbahasa Inggris perdana kelompok tersebut. Informasi itu didapat melalui iklan yang mereka pasang di internet.
Menampilkan Anwar al Awlaki, ulama Amerika yang dituding menghasut para pemuda Muslim di negara Barat, sebagai penulis tamu, majalah Inspire tersebut merupakan perpanjangan dari majalah online yang sudah terlebih dahulu populer, Sada al-Malahim (Gema Peperangan).
Gagasan peluncuran majalah oleh al Qaeda, yang semestinya menghindari serangan drone dan aparat keamanan di kawasan suku Yaman sesbelumnya lebih banyak dianggap sebagai lelucon.
Artikel-artikel dalam majalah Arab tersebut menyertakan profil para pemimpin militan atau tentara mereka, ada pula analisis peranan wanita dalam perlawanan dan tips untuk menghindarkan kebocoran informasi jika sampai tertangkap.
"Dalam beberapa hal, Sada al-Malahim tidak jauh beda denganSlate," tulis Brian Palmer dalam artikel majalah online-nya, ia mengatakan dua majalah tersebut menempatkan konten yang terpisah dalam rubrik, seperti Biografi Martir.
Tapi, seorang akademisi mengenai Yaman, Gregory Johnsen mengatakan beredarnya majalah baru tersebut mengkhawatrirkan karena membuktikan eksistensi para anggota Al Qaeda Barat yang berbahasa Inggris dari Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) di atas Awlaki.
"Ini adalah sesuatu yang telah sejak lama saya, dan sejumlah orang lainnya, curigai. Tapi, majalah itu adalah bukti nyata pertama bahwa ada kelompok inti dari orang-orang macam ini, yang sebagian besar memiliki paspor Barat," katanya.
Majalah tersebut juga kemungkinan besar akan menjadi alat kuat untuk melakukan perekrutan di internet, kata Johnsen.
"Yang berbahaya adalah AQAP bisa menjangkau, memengaruhi, dan memberikan inspirasi kepada orang-orang berpikiran serupa di Barat. Orang-orang ini tidak lagi perlu pergi ke Yaman atau membaca tulisan Arab untuk mendapat instruksi dari AQAP. Sekarang mereka hanya tinggal mengunduh dan membaca majalah berbahasa Inggris."
Hal itu merupakan kabar buruk bagi dinas keamanan Barat yang sering kali berusaha menghambat penyebaran upaya rekrutmen di internet, yang mampu memikat warga yang merasa marah dengan perang Irak, Afghanistan, atau penjara Teluk Guantanamo.
Munculnya majalah tersebut merupakan perang kata-kata yang lebih besar, jauh lebih besar dari yang dilakukan di Afghanistan dan Pakistan, yang membuat agen-agen intelijen Barat fokus pada pesan-pesan yang dikirimkan AQAP Yaman dan sayap Al Qaeda di Somalia, Al Shabaab.
Al Shabaab mampu merekrut setidaknya enam pemuda Toronto ke Mogadishu untuk berperang melawan pemerintah transisi yang didukung PBB, sebagian melalui kampanye di internet.
AQAP, yang dibentuk pada Januari 2009 saat faksi-faksi di Yaman dan Arab Saudi bergabung, langsung masuk ke dalam agenda Washington setelah kelompok tersebut dikaitkan dengan serangan gagal Hari Natal yang diduga dilakukan pria Nigeria Umar Farouk Abdulmutallab.
Dan meski rencana itu mungkin saja gagal, kelompok itu mendapatkan ketenaran.
"Mereka berusaha menjadi Al Qaeda baru, markas Al Qaeda," kata Charles Schmitz, profesor geografi di Maryland Towson University.
Majalah tersebut adalah upaya lain untuk menunjukkan jangkauan internasional mereka, kata Schmitz.
"Orang-orang ini mampu. Mereka bukan orang-orang yang terseret ke dalam peperangan. Mereka adalah orang berpendidikan yang tahu perkembangan dunia dan telah melihat kinerja media, lalu menidunya demi keuntungan mereka," tambah Schmitz.
"Jika mungkin, kapanpun mereka ingin membuat kesal pemerintah Amerika."
Tapi, Schmitz dan Johnsen, yang dua-duanya sering pergi ke Yaman dan fasih berbahasa Arab, memperingatkan bahwa terkadang reaksi terhadap penangkapan atau serangan memudahkan pekerjaan para perekrut di internet.
Misalnya, Awlaki yang dilahirkan di New Mexico, tidak dianggap masuk ke dalam hierarki AQAP atau dikenal baik warga Yaman hingga serangan gagal Hari Natal terjadi dan Gedung Putih memberikan konfirmasi bahwa Awlaki masuk daftar target CIA.
Direktur CIA Leon Panetta pada hari Minggu mengatakan Awlaki telah "menyatakan perang" terhadap AS.
"Awlaki adalah seorang teroris, dan benar bahwa ia warga AS, tapi di atas semuaya, ia adalah teroris dan kami akan memperlakukannya seperti layaknya teroris," kata Panetta.
"Awlaki dibela karena orang-orang mengatakan Amerika akan bertindak melanggar hukum," kata Schmitz. "Jadi kita memberikan keuntungan pada mereka dengan bertindak melewati hukum."
Seperti dikemukakan Johnsen baru-baru ini dalam Newsweek, argumen pemerintah AS lebih didasarkan pada "frustrasi dan asumsi, bukan strategi sebenarnya."
"Di dalam organisasi itu, (Awlaki) bukan siapa-siapa, palingbanter ia hanya anggota menengah di cabang lokal," tulis Johnsen. "Ada lusinan orang yang bisa lebih membahayakan AS. Membunuh Awlaki hanya akan membuat mereka semakin berani dan membantu program perekrutan mereka.
"Membunuh Awlaki mungkin membuat kita merasa lebih aman, tapi itu tidak akan terjadi," kata Johnsen.
Dala. 12 edisi majalah AQAP berbahasa Arab, nama Awlaki hanya disebut sekali dan kemudian disebutkan kembali untuk membantah klaim ia tewas dalam serangan drone AS.
Ditilik dari promosi internet yang cerdik dari majalah berbahasa Inggris tersebut, yang dalam iklannya mengusung slogan "hadiah khusus untuk negara Islam," penulis tamu Awlaki tampaknya telah menjadi bintang baru kelompok tersebut." (dn/tst) www.suaramedia.com

Kru Film Zionis Israel Lecehkan Masjid Kuno Palestina

NAZARETH (Berita SuaraMedia) – Gerakan Islam di Palestina mengecam perusahaan film Israel  karena melanggar kesucian sebuah Masjid tua, yang dikenal dengan nama Masjid Ali bin Abi Talib, di kota Qalansuwa, Palestina.
Kru film masuk ke dalam Masjid dengan pakaian yang provokatif dan membuat pernyataan-pernyataan yang menghina Allah. Kru film juga minum anggur di sebelah Masjid, semuanya sambil mengambil gambar untuk sebuah film Israel tentang Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Pelanggaran terhadap simbol-simbol suci itu memicu kemarahan penduduk, yang kemudian meminta agar kru Zionis meninggalkan Masjid. Ketika mereka menolak, situasinya meningkat menjadi sebuah perkelahian selama beberapa menit. Kru kamera akhirnya menyingkir dari Masjid.
Sheikh Moayyed al-Uqbi, pengurus Gerakan Islam di Qalansuwa, mengecam aksi penodaan itu dalam sebuah pernyataan pers, mengatakan bahwa "pelecehan Israel telah mencapai puncaknya hari ini, termasuk bahasa yang dilontarkan terhadap Tuhan dan pelanggaran kesucian Masjid dan sekitarnya, dan bahkan melecehkan seluruh warga di Qalansuwa."
"Kami, sebagai sebuah gerakan Islam, mengecam semua pelanggaran dan aksi pelecehan ini, dan menuntut agar pemerintah kota mengeluarkan perintah yang melarang mereka menyelesaikan syuting di sekitar Masjid dan seluruh kota," tambah Sheikh.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa perusahaan film Israel itu tengah memproduksi sebuah film tentang Jalur Gaza dan Tepi Barat selama dua minggu di wilayah kota Qalansuwa, karena kemiripannya dengan desa-desa di Tepi Barat dan Gaza.
Sementara itu, di awal bulan Juni, perusak Yahudi menodai sebuah Masjid di desa Ibtin, sebelah timur Haifa. Gerakan Islam cabang utara mengatakan bahwa unsur Yahudi ekstrim yang tak diketahui merusak Masjid Omar Ibn Al Khattab di desa itu.
Para jamaah yang datang ke Masjid untuk sholat shubuh menemukan tiga pesan fitnah disemprotkan ke tembok Masjid yang berbunyi, "Akan ada perang untuk Judea dan Samaria (Tepi Barat)," "label harga" dan "bangunan ini ditakdirkan untuk dihancurkan." Di antara grafiti juga terdapat simbol Bintang David.
Penduduk setempat mencurigai penghuni komunitas Yahudi Rechasim berada di balik aksi tersebut.
Media Israel mengatakan bahwa polisi telah meluncurkan investigasi tapi belum ada yang ditangkap.
Pemukim Yahudi radikal telah melakukan beberapa serangan terhadap properti warga Palestina di beberapa lokasi di Tepi Barat sebagai bagian dari kebijakan "label harga" mereka menyusul keputusan pemerintah Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman selama 10 bulan. (rin/iw/an)www.suaramedia.com










Gaza, Benteng ''Nafas Jihad'' Palestina


Gaza telah banyak ditulis media massa sebagai pusat konflik. Di kota kecil yang padat inilah lahir ratusan pejuang Palestina. Mengapa Israel tak pernah bisa menaklukkannya?
Hidayatullah.com--Jalur Gaza, adalah sebuah tempat yang menyiratkan kepedihan, namun juga semangat perjuangan bagi banyak rakyat Palestina. Wilayah ini luasnya  hanya 360 km² --separuh wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta-- dengan jumlah penduduknya sekitar 1.225.911 (2002).

Jalur Gaza hanya sepetak tanah tandus di Palestina. Agak berbeda dengan Gaza City, yang kini dijadikan sebagai ibu kotanya. Di Gaza City, sebagaimana daerah Yerusalem, subur luar biasa. Gaza kumuh dan semrawut. Dokar, mobil, motor dan kendaraan lainnya campur aduk.

Sudah miskin teraniaya pula. Selain lokasinya yang berada di ujung dekat perbatasan Mesir dan diapit oleh laut Mediterania, Israel menempatkan balok-balok cor setinggi 9 meter (lebih tinggi dari tembok Berlin), meliputi Jalur Gaza dari selatan, utara dan timur untuk membatasi ruang gerak warga.  Tembok ini dilengkapi dengan sarana keamanan, alat penyergapan, tempat pengintai, alat-alat komunikasi, deteksi peringatan, alat perekam, dan alat-alat elektronik lainnya. Gaza ibarat akuarium hidup dan penjara besar banga Palestina.

Daerah miskin ini semakin menderita tatkala berbagai tekanan militer Israel terus diarahkan ke Gaza. Karena itulah, Jalur Gaza hingga sampai saat ini tetap menjadi daerah berbahaya bagi kalangan jurnalis. Di kota kecil yang kumuh inilah Presiden Mahmoud Abbas pernah berkantor, sebelum Gaza dikuasai Hamas.

Gaza merupakan wilayah yang masih belum terjamah oleh pendudukan Israel. Keberadaannya sebagai akibat dari  perang Arab-Israel tahun 1948 dan Perang Enam Hari pada 1967, yang efeknya berakhir pembagian batas-batas wilayah antara Israel dan Palestina, yakni; Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, akibat dari pencaplokan Semenanjung Sinai, Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur  oleh Israel. Sejak itu, Israel membangun dan memperluas koloni Yahudi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta menguasai lebih dari 50% teritori yang diduduki. Zionis-Israel juga meluaskan aneksasinya ke wilayah Yerusalem Timur dan Al-Aqsa, tempat suci yang pernah menjadi kiblat umat Islam sedunia.

Kini, Gaza lebih dikenal sebagai tempat jutaan orang melarikan diri dan tempat mengungsi. Anak-anak berlomba membantu orangtua mereka mengumpulkan makanan dari pusat distribusi bantuan PBB, sementara para perempuan berkumpul di dekat truk-truk, menunggu nama mereka di panggil untuk menerima jatah makanan.

Sejak Hamas berhasil menguasai Gaza, Israel dibantu Fatah langsung mengisolasi wilayah itu. Israel, selain menyatakan perang terhadap Hamas, juga telah menutup penyeberangan kunci perbatasan, menghentikan perdagangan, dan memaksa ribuan warga Palestina mencari tempat perlindungan ke lembaga-lembaga bantuan PBB.

Badan bantuan PBB untuk para pengungsi Palestina mengatakan, hampir 825.000 orang dari 1,5 juta warga Gaza termasuk kategori pengungsi.

Namun kondisi ini, sesungguhnya bukanlah mencerminkan keadaan sebenarnya. Sebab, jika warga Palestina di Gaza diberi kesempatan seperti yang lain, mereka bisa hidup secara baik. Israel dan negara-negara Barat, adalah bagian tak terpisahkan sebagai pencipta kekacauan ini.

Kesimpulan ini disampaikan oleh Shami Shafi, seorang konsultan perusahaan di Jalur Gaza. "Penduduk di Gaza punya peluang dan potensi untuk membangun perekonomian yang sukses, bila mereka diperlakukan sebagai manusia. Bila mereka diizinkan untuk bergerak. Kami bisa berkembang, tetapi kami harus bebas, bebas bergerak dan dapat memanfaatkan peluang yang ada," ujar Shafi yang tahun lalu mendirikan perusahaan untuk memajukan perkembangan ekonomi di Gaza, sebagaimana dikutip Islamonline.

Janji Syeikh Yasin
Gaza adalah saksi hidup berbagai peristiwa, termasuk berbagai luka bangsa Palestina. Banyak pejuang Islam lahir dari kota kecil ini, seperti  Dr. Mahmud el Zehhar dan Ismail Haniyah, Perdana Menteri Palestina yang dipecat Presiden Mahmoud Abbas (meski tetap bekerja sebagaimana biasa). Termasuk di antaranya adalah Muhammad bin Idris al-Syafi‘e atau yang kita kenal dengan Imam Syafii.

PBB pernah menyampaikan, Gaza adalah tempat paling  dilematik. Lokasi ini, katanya, sebagai lokasi paling rawan nomor lima sedunia. Namun di tempat ini pula,  ”Harakah al-Muqawamah al-Islamiyah” (Gerakan Perlawanan Islam) atau Hamas didirikan pertama kali.

Gaza, adalah sisa dari tempat untuk mengumpulkan semangat perlawanan para pejuang Palestina melawan penjajah. Khalid Mishaal,  Kepala Biro Politik Hamas kepada pers, pernah mengatakan, strategi Hamas di Gaza sebagai ”Strategi Nafas Panjang”.

“Nafas panjang” itulah yang kini sedang diperlihatkan Hamas di saat sudah mulai tak mempercayai Presiden Mahmoud Abbas dan gerakan Al-Fatah, yang kini, justru lebih memilih dekat dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Almarhum Syeikh Yasin, yang juga pendiri Hamas pernah berjanji akan menjaga Gaza. ”Saya tegaskan kepada penjajah Israel bahwa memasuki wilayah Jalur Gaza tidaklah mudah seperti pergi ber-rekreasi; militer Israel harus membayar mahal dan akan menderita kerugian yang sulit dibayangkan,” ujarnya suatu hari, dikutip Palestine Information Center pada tahun 2002.

Gaza, Sesudah Hamas Berkuasa

Dunia terperanjat ketika Hamas secara tiba-tiba menduduki kantor Kepresidenan Mahmoud Abbas di Gaza, awal 14 Juni 2007 lalu. Hamas telah menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, beberapa jam setelah Presiden Mahmoud Abbas membubarkan parlemen dan menyatakan keadaan darurat.

Kisah ini, adalah akhir dari gesekan antara dua pejuang pembebasan Palestina, Hamas dan Fatah, pimpinan Mahmoud Abbas. Kabarnya, akibat konflik tak ada ujungnya itu, sedikitnya telah menewaskan 100 warga Palestina.

Sehari Hamas berkuasa, sepanjang malam, bendera Hijau (bendera Hamas) berkibar sebagian wilayah Gaza. Para pendukung Hamas merayakannya di jalan-jalan. Sementara itu, serdadu Fatah terlihat diikat dan dibawa dengan mobil.

"Semua markas di layanan keamanan Jalur Gaza berada di bawah kontrol Brigade Izuddin al-Qassam, termasuk kompleks presiden," kata seorang jurubicara sayap bersenjata Hamas kepada kantor berita AFP. Brigade Izuddin al-Qassam adalah sayap militer bentukan Hamas paling ditakuti Israel.

Keputusan Hamas menguasai markas presiden adalah cara terakhir mencari konsilisasi dengan Fatah, setelah beberapa kali usaha menyatukan pandangan tak berhasil. Namun Ismail Haniyah menolak anggapan terpisahnya Gaza dan Tepi Barat. "Jalur Gaza merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan bagian integral dari ibu pertiwi rakyat Palestina," tuturnya.

Liputan media massa asing kontan seragam. Bahkan, media massa Indonesia –yang sering hanya mengutip pers Barat—lebih membela Mahmoud Abbas dan kelompok Fatah yang justru berlindung pada Amerika dan Israel.

Karena Jalur Gaza adalah tempat paling rawan bagi wartawan, tempat ini nyaris tak terberitakan secara fair oleh banyak media. Di antara media lokal yang secara baik memberitakan kondisi tempat itu adalah Mafkarah Al Islam, yang memiliki koresponden di Gaza dan Palestina.

Sebagaimana dikutip Mafkarah Al Islam, kondisi Gaza pascapertempuran jauh berbalik 180 derajat. Sebelum pecahnya pertempuran antara Fatah dan Hamas yang berakhir dengan menyingkirnya Fatah dan pasukannya, kondisi jalur Gaza amat parah untuk bisa diceritakan. Kevakuman keamanan, rasa takut, dan serangkaian kekacauan terjadi di mana-mana. Kecemasan dirasakan sepanjang waktu, tatkala Fatah berkuasa.

Aktivitas kejahatan seperti perampokan, aksi penculikan terhadap para ulama, dan imam masjid penghafal Al Qur’an, serta pecahnya baku tembak karena masalah-masalah remeh --yang terjadi antarkelompok, pribadi, atau antarkeluarga—setiap saat terjadi.

Kekacauan merembet pada ketiadaan hukum. Termasuk permusuhan terhadap pengadilan, yaitu dengan cara membebaskan para tertuduh dengan paksa dari tuduhan, serta melepaskan orang-orang yang telah divonis kurungan dan pengintimidasian terhadap para hakim supaya mau melepaskan pekerjaanya.

Dr. Shalih Raqab, Wakil Kementerian Wakaf dari jalur Gaza menyatakan, sembilan ulama terbunuh di tangan sempalan revolusi. Biasanya, mereka menjadikan orang-orang berjenggot dan mereka yang terlihat sebagai aktivis Islam sebagai sasaran.

Puluhan kaum muslim yang berjenggot telah menjadi korban penyiksaan sempalan pengikut Ahmad Dahlan, salah satu pengikut Fatah. Dan kekejaman yang paling buruk dari pengikut Mahmoud Abbas ketika menculik Hisam Abu Qainash, kemudian melemparkannya dari lantai lima belas. Namun situasi itu terhenti tatkala Hamas menguasa Gaza.

Minuman Keras dan Prostitusi

Semenjak Jalur Gaza dikuasai Brigade Izzuddin Al-Qasam, kota kecil yang padat ini nyaris terkendali.

Sejumlah pendunduk dari berbagai tingkatan mengungkapkan dengan gembira ketenangan yang mereka rasakan, yang telah hilang sejak beberapa tahun.  Adalah Syakir Ashfur dari Khan Yunis Gaza selatan yang juga mahasiswa di Universitas Islam Gaza, bisa aktif kembali untuk pergi ke universitas setelah sebelumnya hal itu tidak bisa ia lakukan karena ia berjenggot. Selain itu, ujarnya, posisi Universitas Islam Gaza sendiri berada di tengah-tengah titik konflik.

"Aku menghadapi kesulitan yang amat sangat ketika pergi untuk melaksanakan shalat Subuh dan isya di masjid. Aku merasa tidak akan kembali dalam keadaan hidup setelah shalat, kami merasa tidak aman sama sekali."

Namun kekhawatiran itu ternyata tak terjadi. Yang terjadi adalah hancurnya kelompok Dahlani. Yang dimaksud dengan Dahlani adalah pengikut setia pasukan Ahmad Dahlan, kelompok bersenjata di bawah Presiden Mahmoud Abbas.

Menurut Ashfur, hancurnya sempalan Dahlani adalah bentuk murka Allah terhadap mereka karena pembangkangan mereka terhadap Allah, ulama, dan para imam masjid.

Sebuah Organisasi Independen untuk Hak-Hak Penduduk Palestina dalam data statistiknya pada tahun 2007 menunjukan bahwa dalam satu bulan rata-rata 54 orang tewas di jalur Gaza karena perselisihan keluarga, pencurian, dan sebab-sebab lainnya yang menyebabkan hilangnya rasa aman.

Setelah dua minggu Gaza di bawah kontrol Al-Qasam, beberapa sumber dari kalangan medis menyebutkan bahwa seluruh rumah sakit yang berada di penjuru Gaza tidak didatangi seorang pasien pun yang sakit atau terluka akibat hilangnya kontrol keamanan.

Pagi hari, setelah al-Qasam mengumumkan menguasai jalur Gaza, Milisi al-Qasam mendatangi pusat-pusat penjualan minuman keras. Di antaranya, tempat  terkenal  At Tahliyah di daerah Khan Yunis, Gaza selatan. Tempat itu bisa dikuasai seluruhnya oleh Al-Qasam dan dibunuhnya tiga “dedengkot” penjual dan produsen obat-obatan terlarang, kemudian memusnahkan barang haram ini dengan jumlah yang amat besar.

Al-Qasam juga mendatangi rumah-rumah bordir dan tempat praktik prostitusi yang sebelumnya dilegalkan oleh pihak yang bertanggung jawab. Sekarang sudah tidak ditemukan lagi di Jalur Gaza. Sudah banyak diketahui bahwa di tempat inilah Israel menciptakan “tentara” dengan jumlah amat besar dari orang-orang Palestina sendiri, yaitu dengan mengambil gambar ketika mereka melakukan perzinaan dan mengancam akan menyebarkan gambar itu jika ia enggan membantu Israel. Biasanya, pria-pria yang direkam gambarnya ini lantas diperas agar bersedia menjadi ”mata-mata” Israel.

Mudah-mudahan ketaatan pada agama ini bisa menjadi sumber kekuatan tidak terputus bagi pejuang Palestina di Gaza.  [Thoriq/cha/www.hidayatullah.com]

Israel Serang Jalur Gaza Tengah Malam

Serangan Israel berhasil menghantam sebuah lokasi yang dianggap oleh tentara Israel sebagai sarang kegiatan pejuang Palestina
Hidayatullah.com--Reporter Arabiya melaporkan bahwa pesawat Israel meluncurkan serangan pada tengah malam hari Kamis (01/7). Serangan ini menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza. Salah satu rudal Israel setidaknya telah mengenai lahan pertanian di Desa Khuza'a, sebelah timur kota Khan Younis. Demikian diberitakan Al-Arabiya.net (01/7).

Serangan itu juga menargetkan markas Brigade Izuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas di wilayah Zeitoun Kota Gaza. Israel juga menyerang Bandara Internasional Gaza, sebelah timur Rafah, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Militer Israel mengatakan bahwa serangannya tersebut berhasil menghantam sebuah gudang senjata dan sebuah terowongan yang telah selesai dibuat di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza. Terowongan itu direncanakan akan digunakan untuk menyerang Israel. Selain itu, serangan Israel juga berhasil menghantam sebuah lokasi yang dianggap oleh tentara Israel sebagai sarang kegiatan pejuang Palestina.

Jurubicara tentara Israel mengatakan, serangan itu dilakukan sebagai respon atas serangan roket dari Gaza pada hari Rabu lalu, yang menyebabkan kerusakan kecil pada sebuah pabrik di Israel selatan. Menurutnya juga, sejak awal tahun ini, Palestina telah menembakkan 90 roketnya terhadap Israel. [sdz/aby/Hidayatullah.com]

Akui Masjid Suci Islam Sebagai Warisan Yahudi, Israel Dikutuk Turki

ANKARA (voa-islam.com) - Turki, Rabu (24/2/2010), mengutuk keputusan Israel baru-baru ini untuk memasukkan dua tempat suci Islam ke dalam daftar warisan Yahudi, dan memperingatkan tindakan itu akan merusak upaya guna menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan pernyataan pemerintah Israel, yang mempertimbangkan Makam Rachel, yang di dunia Islam dikenal sebagai Masjid Bilal di Bethlehem dan Al-Haram Al-Ibrahimi di Al-Khalil sebagai tempat suci warisan Yahudi, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.
…Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Masjid Bilal di Bethlehem dan Al-Haram Al-Ibrahimi di Al-Khalil sebagai tempat suci warisan Yahudi...
Kementerian Urusan Luar Negeri Turki mengatakan di dalam siaran persnya, bahwa langkah itu akan menciptakan ketidakpercayaan serius di antara semua pihak dan membahayakan upaya aktif guna menghidupkan kembali perundingan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

"Kami mengundang Israel untuk mematuhi hukum internasional di Jerusalem dan Tepi Barat Sungai Jordan serta menahan diri dari praktik provokatif sepihak yang ditujukan ke tempat bersejarah," kata kementerian itu.

Pengumuman Israel tersebut dikutuk oleh rakyat Palestina di Tepi Barat dan jalur Gaza. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memutuskan untuk mengajukan masalah itu ke PBB sementara gerakan HAMAS menyerukan intifadhah (perlawanan) baru, terhadap Israel.
… Gerakan HAMAS menyerukan intifadhah (perlawanan) baru, terhadap Israel…
Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu, Rabu, mendesak UNESCO agar menyelidiki keputusan Israel untuk memasukkan tempat suci Islam ke dalam daftar warisannya, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

"Kami mengadakan kontak diplomatik, terutama dengan UNESCO untuk mengajukan rancangan pernyataan guna menghadapi praktik Israel," kata pemimpin OKI tersebut.

Jordania, pada hari yang sama juga mengutuk rencana Israel untuk mencaplok tempat bersejarah yang berada di Tepi Barat ke dalam daftar warisannya, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra. [taz/ant]


Majelis Ulama AS Rilis Fatwa Haramkan Bantu Logistik Pasukan AS

WASHINGTON (voa-islam): Majelis Fuqaha Muslim di Amerika mengeluarkan fatwa ilegalitas pengiriman persediaan makanan untuk pasukan Amerika yang bertugas di negara-negara Muslim seperti Irak dan Afghanistan di bawah pasukan koalisi, menganggap bahwa "siapa yang diatas kebenaran dan ketakwaan legal untuk membantunya, dan siapa yang diatas dosa atau permusuhan tidak legal untuk membantunya."

Majelis yang mencakup para fuqaha dan ulama muslim berusaha untuk menjelaskan hukum-hukum syariah kepada kaum muslimin yang tinggal di Amerika, mengeluarkan fatwanya untuk menanggapi pesan yang diterima kantor pusat Majelis Para Fuqaha Syariah yang berisi "Apakah diperbolehkan seorang muslim pemilik perusahaan transportasi untuk mengangkuat pasokan dari gudang perusahaan yang dikirim ke pelabuhan, mengingat bahwa bahan-bahan tersebut dikirim ke para prajurit yang bertugas di sejumlah negara Islam dibawah komando pasukan koalisi?".

Fatwa tersebut telah sampai ke media masa terbesar di AS dan menganggapnya sebagai fatwa  mengejutkan dan provokatif, "karena mendorong umat Islam supaya tidak mengangkut pasokan makanan ke pasukan AS yang berada di wilayah muslim seperti Irak dan Afghanistan," dan digambarkan sebagai "bagian dari kampanye pemboikotan oleh beberapa ulama Syariat Islam , walaupun mereka tinggal di wilayah Amerika Serikat" .

Dia mengatakan bahwa "fatwa itu dibangun di atas dasar agama yang mengharamkan pasokan makanan kepada militer AS atau bekerja dengannya di daerah yang menggambarkan tugas tentara disana sebagai tugas kasih sayang tetapi permusuhan terutama di Irak dan Afghanistan.

Situs World Net Daily menukil dari pakar AS bidang terorisme, Paul Sperry, penulis "infiltrasi" dan "Muslim mafia" yang mengatakan bahwa "Kebanyakan ulama yang bekerja di Majelis Ulama Syariah berasal dari akar Ikhwanul Muslim radikal, dan berpura-pura menjadi moderat."

Sperry mengatakan: "kebanyakan orang-orang yang bekerja di Majelis Fikih dan Yayasan Pendidikan di wilayah Deron dibiayai oleh kaum militan Saudi yang datang dari Universitas Al Azhar di Mesir dan mereka dikenal sebagai pengikut Ikhwanul muslimin ekstremis".

Majelis Fikih tersebut menjelaskan permasalahan dalam fatwa no 3062 dengan mengatakan: "Setelah pertanyaan ini sampai kepada DR Ma'ni Qudhat,pada gilirannya beliau ajukan kepada Komite Tetap untuk Fatwa di Majelis tersebut, terutama setelah sejumlah intervensi dan komentar telah diterima mengenai jawabannya.maka Otoritas Fatwa dalam Majelis tersebut kompleks bersedia menjawabnya, dari sanalah Majelis menjawab dengan mempertimbangkan bahwa dasar dalam kasus seperti ini adalah firman Allah Azza Wa Jalla: (Dan tolong- menolonglah kalian dalam kebajikan dan ketakwaan, dan jangan kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan).

Majelis tersebut menambahkan: " barang siapa diatas kebenaran dan ketakwaan maka legal untuk dibantu, dan barangsiapa diatas dosa atau permusuhan tidak legal untuk dibantu, di negeri mana saja, dan di bawah langit mana saja, baik sipil maupun militer, apapun kelompok etnisnya atau agamanya."

Selanjutnya dalam fatwa tersebut, "Kaum muslimin yang hijrah ke Abyssinia (Ethopia) pada zaman Nabi mendukung raja Abyssinia, dan berperang bersamanya melawan orang-orang yang berbuat jahat dan menentangnya, dari kaidah ini dan penerapannya dizaman Nabi diketahui jawabannya,Wallahu A'lam"
(ar/alarabiya)








Jika Orang Kafir Sudah Berani Menghina Islam


Umat Kristiani Bekasi kembali berulah. Belum rampung kasus penghinaan terhadap Islam oleh Blog Santo Bellarminus. Kembali, provokasi dan tantangan perang dihembuskan umat kristiani di jantung umat Islam Bekasi, masjid Agung Al-Barkah. Di sana, mereka membuat formasi pedang salib dan mahkota paus. Bahkan salah seorang karyawan masjid berusaha untuk dibaptis.
Aksi tersebut terjadi pada saat acara karnaval antinarkoba Bekasi yang digelar dalam  rangka Hari Pendidikan Nadional (Hardiknas) pada Ahad (2/5/2010) kemarin. Sekitar pukul 8.30 pagi, ketika rombongan melewati alun-alun, tepat di masjid Al-Barkah, beberapa peserta karnaval berbuat ulah, padahal di dalam masjid sedang dilantunkan tilawah Al-Qur'an. Lima belas orang peserta karnaval berdandan kristiani memasuki pelataran masjid. Tepat di depan pintu utama masjid, mereka berbaris menghadap kiblat membentuk formasi “Mahkota Paus dan Salib.”
Orang paling depan, seorang laki-laki dari etnis China membawa replika Tiara (mahkota) Paus berwarna ungu. Mahkota paus itu diletakkan di atas talam yang dihiasi dengan kain beludru warna ungu. Orang kedua yang berdiri di belakangnya mengacungkan tongkat ke atas. Di belakangnya lagi, seorang berpakaian ala tentara Romawi, menyilangkan pedang imitasi berwarna putih. Gabungan antara tongkat dan pedang itu membentuk tanda salib.
Perbuatan umat Kristiani tersebut sangat menyakiti hati umat Islam. Sebenarnya cukup penghinaan mereka di dunia maya dijadikan alasan untuk berjihad. Ditambah lagi ini, tempat suci umat muslim dihina kehormatannya dengan dipamerkan aksi membuat simbol salib dan mahkota paus yang seolah-olah mengisyaratkan sebentar lagi tempat suci umat Islam tersebut akan menjadi tempat penyembahan Yesus.
Imam Ahmad bin Hambal pernah ditanya tentang seorang Yahudi ahli dzimmah yang kebetulan melewati seorang muadzin, lantas ia berkata, "bohong kamu." Beliau menjawab, "dia harus dibunuh, oleh karena dia telah mencerca."
Bila dibandingkan, kejadian penghinaan dan penghujatan orang kafir di Bekasi tentunya itu jauh lebih dahsyat daripada apa yang ditanyakan kepada Imam Ahmad di atas.
Tempat suci umat muslim dihina kehormatannya dengan dipamerkan aksi membuat simbol salib dan mahkota paus yang seolah-olah mengisyaratkan sebentar lagi tempat suci umat Islam tersebut akan menjadi tempat penyembahan Yesus.
Toleransi yang Diajarkan Islam
Islam membolehkan, bahkan menganjurkan kepada pemeluknya untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada orang kafir, seperti membantu urusan mereka, menyambung tali silaturahim, saling membagi makanan, dan lainnya. Tapi dengan syarat, selama mereka tidak memerangi agama Allah dan tidak mengusir umat Islam dari negeri mereka.
Namun apabila orang kafir sudah berani menghina Allah, Rasul-Nya, dan ajaran Islam; memerangi kaum muslimin karena agama mereka, dan mengusirnya dari negeri mereka, maka umat Islam tidak boleh berbaik-baik dan bermuka manis kepada mereka, sebaliknya harus mengumandangkan permusuhan terhadap mereka. Allah Ta'ala berfirman:
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim." (QS. Al Mumtahanah: 8-9)
Apabila orang kafir sudah berani menghina Allah, Rasul-Nya, dan ajaran Islam; memerangi kaum muslimin karena agama mereka, dan mengusirnya dari negeri mereka, maka umat Islam tidak boleh berbaik-baik dan bermuka manis kepada mereka, sebaliknya harus mengumandangkan permusuhan terhadap mereka.
Apa yang Harus Dilakukan Umat Islam
Jika orang kafir sudah berani menghina Islam dan syiar-syiar (simbol-simbol)-nya, berarti mereka mengumandangkan perang terhadap kaum muslimin. Karenanya, umat Islam wajib melakukan pembelaan kepada agamanya.
Banyak keterangan dari para ulama Islam terdahulu yang menjelaskan sikap umat Islam terhadap orang-orang yang menghina agamanya. Bahkan sebagiannya menukilkan kesepakat ulama dalam menyikapi orang tersebut, seperti imam al Khathaabi. Beliau mengatakan, "Aku tidak mengetahui seorang pun di antara kaum muslimin yang berselisih pendapat tentang wajibnya membunuh orang yang menghina Allah dan Rasul-Nya."
Diriwayatkan dari Husain, bahwasanya Ibnu Umar berkata, "Barangsiapa mencaci Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka dia harus dibunuh." Sampai pada perkataan beliau, "Dengan keharusan inderawi dan penglihatan, kita mengetahui bahwa jika mereka secara terang-terangan menghina Allah Subhanahu wa Ta'ala, atau menghina Rasulshallallahu 'alaihi wasallam, atau menghina sesuatu dari agama Islam, berarti mereka telah merendahkan kita, menghinakan kita dan bahkan menghina agama kita. Dengan demikian, mereka telah merusak perjanjian dan membatalkandzimmah (jaminan perlindungan) mereka. Jika  mereka membatalkan dzimmah mereka, maka tidak ada keraguan lagi bahwa darah, tawanan, dan harta mereka telah halal."
Imam Ahmad pernah mengatakan, "Barangsiapa mencaci Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan melecehkannya –baik dia seorang muslim atau kafir- maka dia wajib dibunuh. Saya berpandangan bahwa dia langsung dibunuh dan tidak perlu diminta untuk bertaubat lebih dulu."
Beliau juga mengatakan, "setiap orang (kafir dzimmi) yang melanggar perjanjian dan membuat perkara baru di dalam Islam, maka orang seperti ini menurutku wajib dibunuh. Karena bukan untuk hal itu mereka diberi perjanjian dan jaminan perlindungan."
Demikian juga dengan Abu Shafra' yang berkata, "aku bertanya kepada Abu Abdillah (Imam Ahmad bin Hambal) perihal seorang lelaki ahli dzimmah yang mencaci Nabishallallahu 'alaihi wasallam, apa yang harus dilakukan terhadapnya? Beliau menjawab, "Jika perbuatannya itu terbukti, maka orang yang mencaci Nabi, baik dia seorang muslim ataupun kafir, dia harus dibunuh." Dan beliau beralasan dengan hadits seorang buta yang membunuh budak wanitanya dengan beralasan, "aku mendengar dia mencaci Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
Imam Ahmad bin Hambal pernah ditanya tentang seorang Yahudi ahli dzimmah yang kebetulan melewati seorang muadzin, lantas ia berkata, "bohong kamu." Beliau menjawab, "dia harus dibunuh, oleh karena dia telah mencerca." (Dinukil dari Fatwa Mati Buat Penghujat, Abdul Mun'im Halimah "Abu Bashir" hal. 52-59)
Oleh: Badrul Tamam

Doa dan Wirid Mempermudah Proses Persalinan


Alhamdulillah:
Setiap wanita yang hendak melahirkan mengalami cobaan yang begitu berat apalagi ketika mengalami kesulitan ketika melahirkan. Maka dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa. Diantara doa yang bisa dibacakan kepada wanita yang hendak melahirkan adalah:
Sheikh Utsaimin rahimahullah pernah ditanya:
Fadhilatus Sheikh, apakah ada ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa dibaca untuk memudahkan kelahiran bagi wanita ?
Jawaban: Saya tidak mengetahui dalam hal itu sesuatpun dari Sunnah akan tetapi jika seseorang membacakannya kepada wanita yang hendak melahirkan apa yang menunjukkan kemudahan  seperti ayat:
(يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر)
 Artinya : ( Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan Dia tidak menghendaki kesulitan bagi kalian )( QS Al-Baqarah: 185)
Dan ayat yang menceritakan tentang kehamilan dan kelahiran seperti firman Allah Ta’alaa:
(وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِه)
Artinya: (dan tidaklah apa yang dikandung oleh wanita atau yang dilahirkannya kecuali dengan sepengetahuan Allah ).
Juga seperti firman Allah Ta’alaa:
 (إذا زلزلت الأرض زلزالها وأخرجت الأرض أثقالها)
Artinya: ( Apabila bumi digoncangkan dengan kuatnya dan bumi mengeluarkan beban beratnya ) (QS Al-Zalzalah)
Maka hal ini bisa bermanfaat dan mujarab dengan izin Allah karena Al-Qur’an seluruhnya adalah obat, apabila yang membaca dan yang dibacakan mengimani pengaruh dan kashiatnyanya maka pasti akan berkesan karena Allah Subhanahu wataa’la berfirman:
(وننزل من القرءان ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا خسارا)
Artinya: ( Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an yang merupakan obat dan rahmat bagi orang-orang beriman dan tidak menambah bagi orang-orang yang dhalim kecuali kerugian ).
Dan ayat ini secara umumnya obat dan rahmat yang mencakup obat hati termasuk penyakit syubhat dan penyait syahwat dan obat bagi tubuh dari penyakit yang berat.
Beliau juga ditanya:
Apakah membaca surat Zalzalah ketika melahirkan dapat memudahkan proses kelahiran ? apakah ada doa-doa dan dzikir yang syarie diucapkan ketika melahirkan untuk memudahkannya ? dan apakah doa ketika melahirkan mustajab ?
Jawaban:
Alhamdulillah, menulis surat Zalzalah dalam wadah dengan kunyit, demikian juga ayat-ayat yang didalamnya bahwa Allah subhanahu wata’alaa mengetahui apa yang didalam rahim, demikian juga seperti firman Ta’alaa:
" وما تخرج من ثمرات من أكمامها وما تحمل من أنثى ولا تضع إلا بعلمه " فصلت : 47
Artinya: ( Dan tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak pula melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya) (QS Fushilat: 47).
وقوله تعالى : " الله يعلم ما تحمل كل أنثى وما تغيض الأرحام وما تزداد وكل شيء عنده بمقدار " الرعد : 8 . 
Artinya: ( Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya ) ( QS Ar-ra’d : 8 ).
Dan ini dicoba dengan menuangkan air kedalam wadah dan diaduk sampai warna air berubah menjadi kuning karena kunyit kemudian diminumkan kepada wanita yang akan melahirkan dan sebagian untuk mengusap perutnya, atau ayat-ayat ini dibaca dalam wadah air kemudian diminumkan kepadanya dan diusapkan perutnya juga. Atau dibacakan kepada anita yang hendak melahirkan, semuanya bermanfaat dengan izin Allah.
Adapun doa.....yakni doa wanita yang hendak melahirkan , tentunya lebih dekat untuk dikabulkan karena diucapkan dalam keadaan sulit, sedangkan Allah Azza wa Jalla berfirman:
أمن يجيب المضطر إذا دعاه ويكشف السوء ويجعلكم خلفاء الأرض أإله مع الله " النمل : 62
 Artinya: ( Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu sebagai khalifah dimuka bumi ) ( QS An-naml: 62 ).
Betapa banyak Allah Azza wa Jalla mengkabulkan doa ketika dalam kesulitan lalu Allah memberikan jalan keluarnya. Wallahu A’lam

( Fatwa Sheikh Utsaimin dinukil dari majalah Dakwah edisi 1754 hal 36)